Melihat pengalaman Japan Post bermitra dengan Rakuten (perusahaan retailer terbesar di Jepang, sangatlah menginspirasi saya untuk menulis tentang bagaimana cara Japan Post menjadi pemain nomor 1 sebagai perusahaan jasa titipan di bisnis online/e-commerce di Jepang.
Perlu diketahui, bahwa Rakuten adalah situs nomor 1, the best recommended dan menguasai di bidang 'internet retailer' di Jepang. Rakuten adalah pusat perbelanjaan internet terbesar dengan 68 juta pengguna internet di Jepang. Rakuten menangani 72 juta produk dan di sana terdapat lebih dari 35.000 toko online yang berbeda.
Bukan hanya menangani kiriman dalam negeri saja, Japan Post juga menawarkan layanan e-commerce internasional sehingga orang luar negeri yang berbelanja di situs Rakuten juga menerima kirimannya via Japan Post. Jika volume penjualanya paling tinggi, pasti angka pengiriman barangnya/shipping-nya sangat besar. Tahun 2011 saja situs ini meraup penjualan US $ 32 Milyar, yang memungkinkan 33.000 pengecer menawarkan 50 juta produk dengan 64 juta pengguna yang terdaftar. Berarti Japan Post sudah menangguk keuntungan yang sangat besar hanya dari 1 situs yakni www.rakuten.co.jp. Belum lagi situs e-commerce yang lain.
Japan Post juga membentuk kemitraan yang sama dengan e-Bay Inc, salah satu perusahaan e-commerce terbesar dunia yang berkedudukan di Amerika Serikat. Japan Post berharap untuk mengembangkan bisnis mail-order ini untuk menjadi pilar utama untuk mempertahankan dan menjadi senjata baru penurunan bidang mail dan logistik sebagaimana yang terjadi di perusahaan pos milik pemerintah di banyak negara.
Sedangkan Pos Indonesia, yang di negaranya memiliki pengguna internet nomor 5 di Indonesia (lebih 80 juta orang), memiliki potensi yang sangat besar untuk bermitra dengan salah satu pemain retail e-commerce seperti lazada, zalora, atau bukalapak.
Ibarat memilih gadis cantik untuk dipinang, apa mau semuanya? Ha ha ha
0 Comments