Saat ini persaingan di bisnis pos sudah sangat tajam. Perspektif masyarakat yang miring tentang bisnis pos di awal hadirnya handphone hancur lebur. Masyarakat di awal tahun 2000 menduga bahwa bisnis pos akan lenyap seiring dengan hadirnya SMS sebagai pengganti surat.
Ternyata, dan bahkan jika dipakai logika sederhana, pengiriman barang bagaimanapun tidak bisa dengan menggunakan teknologi komunikasi, media dan informatika. Dan satu hal yang harus diingat umat manusia adalah bahwa teknologi hanyalah alat, termasuk di bidang jasa pos atau pengiriman.
Perusahaan Pos Negara dan swasta berlomba menggarap pasar dalam negeri, termasuk pemain asing seperti Lazada. Kran era pasar bebas sudah kentara di bisnis jasa titipan ini. Hampir semua perusahaan jasa titipan merangsek ke seluruh kota di Indonesia dengan membuka agen sebanyak-banyaknya.
Anda yang mencoba peruntungan sebagai agen pos harus mengerti. Bahwa keuntungan yang diperoleh lebih besar jika menggarap bisnis surat / dokumen dan paket pos. Apalagi jika Anda mendapatkan kiriman berat 10 kg sebanyak 10 buah per hari, sudah lebih dari cukup lah.
Bagi Anda yang paham dengan teknologi dan berbisnis online, sebaiknya Anda punya halaman web atau facebook atau BBM, apapun flat form media sosial yang digunakan untuk berbisnis, yang penting jika Anda berbisnis online pasar Anda tidak terbatas.
Nah kombinasi pebisnis online mandiri dan agen pos inilah yang menjadikan penghasilan Anda sebagai agen pos menjadi berlipat. Uang akan mengalir deras dari penjualan online dan komisi atau fee sebagai agen pos. Anda boleh menjadi penjual di toko online mana pun (termasuk Galeripos.com toko online milik Pos Indonesia), bisa juga punya halaman atau akun media sosial sendiri jika berbisnis.
0 Comments